SANGTORAYAN, iNews.id - Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) menyelenggarakan Event Magical Toraja dalam rangkaian memperingati HUT Toraja ke-775 dan HUT RI ke-77.
Ketua Panitia, Belo Tarran dalam konferensi pers yang digelar di Kedai iYoo Kopi, Rantepao, Sabtu (20/8/2022) kemarin, menyampaikan bahwa tahapan Event Magical Toraja dilaksanakan mulai 15 Agustus dan berakhir pada 31 Agustus 2022 yang dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan.
"Event berlangsung mulai 15 hingga 31 Agustus, dan yang saat ini sudah berjalan lomba foto, vlog dan desain homestay itu termasuk kategori pra event, dan event 22 hingga 31 Agustus kita selenggarakan di Kabupaten Tana Toraja juga Toraja Utara tapi kali ini kota pusatkan di pasar seni Makale, Tator." kata Belo.
Belo menjelaskan bahwa agenda untuk event akan dilakukan agenda pembukaan di lapangan bakti, Rantepao, Torut di 25 Agustus.
Ia juga menambahkan bahwa dalam event Magical Toraja ini bukan hanya event tapi ada kegiatan adat, kegiatan yg dapat mengembangkan minat dan bakat generasi dengan harapan agar event ini dapat dilaksanakan setiap tahun karena telah didukung dari kementrian pariwisata, pemerintah pusat, provinsi maupun Kabupaten.
"Resmi event ini nanti pembukaan nanti tgl 25 dengan kita adakan festival marchin band dan drumband, carnaval fashion budaya dan atraksi budaya, dan paralayang yang diikuti 50 Atlit. Para peserta festival maupun carnaval ini datangnya dari berbagai pihak tidak hanya dari Tana Toraja, Toraja Utara ataupun Mamasa dengan maksud untuk meningkatkan jiwa kompetisi, semangat kompetisi generasi muda, percaya diri meningkat," terangnya.
Senada dengan itu, menurut Sekjen PMTI, Dating Palembangan mengungkapkan bahwa event magical Toraja menjadikan event besar dan didukung berbagai pihak, baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten karena dirangkaikan dengan peringatan HUT RI dan juga mensyukuri etnis Toraja ke 775 tahun.
Ia juga mengatakan bahwa tujuan utama untuk menyelenggarakan event ini tidak lain untuk membangkitkan semangat UMKM, baik di Tator, Torut maupun Mamasa dimana setiap yang datang di event akan membagi rezeki secara tidak langsung.
"Event ini merupakan ajang promosi pariwisata dan budaya Toraja, yang merupakan salah satu program PMTI. PMTI sendiri membuat suatu slogan dengan harapan bahwa seluruh diaspora Toraja dapat mengajak diaspora untuk hadir di Toraja setiap saat untuk membangkitkan pariwisata daerah," pungkasnya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait