NASIONAL, iNews.id - Perempuan IKaT Nusantara berpartisipasi dalam gerakan Kebaya Goes to UNESCO yang dibuka oleh Kepala BNPT Komjen Pol Drs Boy Rafli Amar, di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).
Kebaya Goes to UNESCO ini diikuti oleh 18.000 ibu-ibu yang berpakaian kebaya, dengan tujuan untuk ditetapkannya Kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda (Intagible Heritage) oleh UNESCO.
100 Perempuan IkaT Nusantara (PIN) yang dipimpin langsung oleh Ibu Christine Frederik Kalalembang, tidak ketinggalan megambil bahagian dalam memperkenalkan budaya Toraja dengan mengikutkan Ibu-ibu dari IKaT Nusantara.
"Kami Ibu-ibu dari IKaT Nusantara mengambil bagian, mendukung kebaya sebagai warisan budaya indonesia yang patut dilestarikan, sebagai bentuk kecintaan kita akan karya-karya asli Indonesia," kata Christine Frederik Kalalembang kepada iNews Toraja, Minggu (6/11/2022).
Ketua Umum IKaT Nusantara, Irjen Pol (Purn) Drs. Frederik Kalalembang bersama Ibu, dan Komjen Pol Drs Boy Rafli Amar pada kegiatan Kebaya Goes to UNESCO, di Gedung Sarinah Thamrin, Minggu (6/11/2022). Foto: Istimewa
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum IKaT Nusantara, Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang bersama Ketua Harian Ir. Bobby Sangka, serta pengurus IKaT Nusantara.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait