TANA TORAJA, iNews.id - Pertamina Regional Sulawesi Patra Niaga membantah adanya Kelangkaan Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite dan Biosolar di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (8/11/2022).
Hal ini diungkapkan Taufiq Kurniawan, Pjs Area Manager Communication Relations & CSR PT. Pertamina Patra Niaga Rigion Sulawesi, ia mengatakan bahwa pasokan yang didistribusikan perharinya ke Kabupaten Tana Toraja sebanyak kurang lebih 60 Kiloliter BBM.
"Untuk stok pertalite dalam keadaan aman perhari ini, yakni dikisaran 40 - 50 Kiloliter. Sementara untuk biosolar itu 10 Kiloliter, untuk dua SPBU di Tana Toraja. Sampai saat ini kami pantau aman," kata Taufiq Kurniawan kepada iNews.id
Taufik menambahkan bahwa kendalanya saat ini di Tana Toraja hanya ada 2 SPBU Reguler yang melayani masyarakat, dan diharapkan lebih banyak lagi SPBU atau lembaga penyalur untuk mengakomodir penyaluran BBM ke masyarakat.
"Kendalanya hanya terdapat dua SPBU reguler yang melayani masyarakat kita yakni di SPBU Mandetek dan Kamali, sehingga kadang-kadang ini menyulitkan karena tidak berimbang dengan tingkat pertumbuhan kendaraan yang ada di Tana Toraja, jadi diharapkan kepada pemerintah setempat dan investor bisa mendorong adanya SPBU Reguler di daerah yang sesuai sarana prasarana Pertamina," Ungkap Taufik.
Untuk diketahui selain dua SPBU Reguler di Tana Toraja, ada tiga SPBU lainnya masuk kategori non reguler tersebut, tidak disuplai oleh Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait