TORAJA UTARA, iNews.id - Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Toraja Utara gelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Toraja Utara, Senin (5/6/2023).
Aliansi Masyarakat Toraja Utara itu menyampaikan pendapat dimuka umum terkait dengan adanya isu oknum anggota DPRD Kabupaten Toraja Utara yang mengkritik kebijakan pemerintah yang menghalang-halangi Pemerintah Toraja Utara dalam menjalankan program pembangunan di wilayah Kabupaten Toraja Utara sekaligus, menolak keras rekomendasi LKPJ pansus DPRD Toraja Utara.
Aksi yang dipimpin Samuel Barumbun selaku jenderal lapangan tersebut membacakan sejumlah poin dalam aspirasinya yakni :
- Masyarakat Toraja Utara mendukung peningkatan mutu kinerja ASN Kabupaten Toraja Utara ( Displin Kerja) dan setiap saat mengevaluasi kinerja setiap SKPD bahkan sampai ketingkat Lembang dan Kelurahan.
- Masyarakat Toraja Utara mendukung pembangunan infraktruktur jalan yang menjadi sekala prioritas contohnya pembangunan dan meningkatan ruas jalan sarambu karua (jalur menuju TPA) termasuk jalur alternatif.
- Masyarakat Toraja Utara mendukung metode pembangunan rumah Ibadah dan sarana pendukungnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Toraja Utara sudah tepat dan perlu dilanjutkan.
- Masyarakat Toraja Utara mendukung pembenahan Infraktruktur Pasar Hewan Bolu sudah tepat karena itu adalah objek vital yang menjadi penopang peningkatan perekonomian masyarakat Toraja Utara dan juga merupakan objek wisata yang vital ( Pasar Hewan terbesar di Asia Tenggara).
- Masyarakat Toraja Utara mendukung pembangunan Alun-Alun Kota Rantepao karena merupakan sarana rekreasi dan tempat permain anak buktinya sekarang sudah menjadi ikon yang aikonic yang ramai dikunjungi (meminta penjelasan kepada Pansus tentang nilai estetika yang dimaksud).
- Masyarakat Toraja Utara mendukung pelaksanaan Bupati Cup adalah program terobosan pemerintah Kabupaten Toraja Utara karena merupakan kegiatan yang memberikan manfaat yang sangat postif bagi anak-anak sejak usia dini ( puluhan tahun sudah tidak pernah ada kegiatan-kegiatan seperti ini oleh sebab itu tetap dilanjutkan).
- Masyarakat Toraja Utara mendukung kegiatan Festival Paduan Suara adalah kegiatan yang sangat positif karena disamping sebagai peningkatan sumber daya manusia juga menjadi kegiatan yang berdampak positif terhadap perekonomian serta pariwisata.
Hadir dalam aksi tersebut, perwakilan 12 wilayah adat seperti, Wilayah adat Nanggala, Tondon, Kesu, Buntao, Dende, Tikala, Balusu, Sa'dan, Pangala, Baruppu, Awan Rantekarua, dan Balele. Perwakilan dari gereja - gereja di Toraja Utara, serta Perwakilan dari Tokoh Masyarakat Toraja Utara.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait