TORAJA UTARA, iNews.id - Jaringan layanan Telkomsel di Kecamatan Baruppu', Toraja Utara, sudah hampir kurang lebih dua pekan terakhir tidak berfungsi, akibatnya kebutuhan akses internet masyarakat terhambat.
Hal tersebut diungkap oleh Marten Tungga Ponglugo selaku Kepala Badan Permusyarakatan Lembang (BPL) Baruppu' Utara, ia mengatakan bahwa warga sudah sejak 2 minggu tidak bisa mengakses internet berdampak pada aktivitas pelayanan kesehatan dan pemerintahan di Baruppu' tidak berjalan normal.
"Jadi tower telkomsel di kecamatan Baruppu ditutup oleh pemilik tanah. Akibatnya jaringan telkomsel mati selama 2 minggu sampai saat ini, ini juga berdampak pada aktivitas kantor, pemerintah, sekolah, Puskesmas dan kebutuhan masyarakat Baruppu bagi kegiatan usaha BRILink, MANDIRI Link, dan Penjualan Pulsa terhambat," ungkap Marten kepada iNews.id, Rabu (28/8/2024).
Tidak hanya itu saja akses dalam pembuatan dan pendaftaran akun bagi calon CPNS dan calon P3k yang menggunakan jaringan internet terhenti.
"Selain itu akses dalam pembuatan dan pendaftaran akun bagi calon CPNS dan calon P3K terhenti total, sehingga merugikan kepentingan orang banyak dan komunikasi masyarakat umum sangat-sangat terhambat," tambah Marten.
Ia juga berharap agar persoalan dan permasalahan terkait jaringan internet yang dikeluhkan oleh warga dapat segera ditindak lanjuti oleh pihak Telkomsel.
"Harapan kami sebagai masyarakat baruppu agar pihak Telkomsel telekomsel membuka akses jaringan di Baruppu aktif kembali dan masyarakat dapat beraktifitas dan menggunakan internet dengan normal. Kami juga berharap persoalan telkomsel dan pihak pemilik tanah agar diselesaikan, namun jika tidak selesai maka kami meminta pihak Telkomsel memindahkan tower miliknya dari tanah yang bermasalah tersebut," harap Marten.
Diketahui lokasi tower yang bermasalah tersebut berada di Barereng, Kelurahan Baruppu' Selatan, di Kecamatan Baruppu' dan hingga saat ini masih ditutup oleh pemilik tanah.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait