TORAJA UTARA, iNews.id - Setiap tahunnya menurut WHO lebih dari 99% kasus rabies pada manusia terjadi akibat dari gigitan anjing yang terinfeksi.
Hingga Juni 2022 sudah ada ratusan kasus rabies di Toraja Utara yang diakibatkan oleh gigitan anjing.
Data pengelola program rabies di Dinas Kesehatan Toraja Utara diketahui sebanyak 320 kasus dengan satu orang korban telah meninggal dunia.
"Jumlah terbaru kasus gigitan hewan penular rabies per hari ini adalah 320, dan yang positif rabies hanya 1 orang itupun sudah meninggal," kata Elisabeth, Kadis Kesehatan Toraja Utara kepada iNews Toraja, selasa (28/6/2022).
Dari 320 kasus tersebut telah diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebagai pencegahan rabies.
Rabies atau penyakit anjing gila penyakit yang mematikan, disebabkan oleh virus yg menyerang sistem saraf pusat.
Yang ditularkan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) seperti Anjing, Monyet, Kucing, dan mamalia lainnya.
"Mari menjaga dan melindungi diri dengan memberikan vaksin anti rabies kepada hewan penular rabies. Mari bersama kita berantas rabies," himbau Elisabeth.
Editor : Jufri Tonapa