TORAJA UTARA, iNews.id - Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong geram saat melihat langsung kinerja pihak RSUD Pongtiku saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tallunglipu, Senin kemarin (13/6).
Wabup Frederik semakin geram saat tidak mendapati Direktur RSUD Pongtiku, dr. Margaretha Elon dan beberapa dokter ahli masuk kantor.
Sehingga itu, Dedi Palimbong sapaan Frederik V. Palimbong meminta kepada sejumlah tenaga kesehatan di pelayanan RSUD Pongtiku agar menyampaikan kepada Direktur segera menghadap ke Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Ia juga perintahkan agar tenaga ahli atau dokter spesialis disiplin masuk jam kerja kantor dari pukul 08.00 sampai 12.00 Wita.
“Saya minta manajemen dan SOP di rumah sakit dibenahi, tidak masuk akal kendaraan mobile ambulance lima unit, sementara sopirnya hanya dua orang,” ujar Dedi kesal.
Dedi berharap pihak manajemen RSUD Pongtiku agar dapat memperhatikan kekurangan sopir ambulance demi prioritas pelayanan prima.
“Penerangan di tempat ini wajib hukumnya, genset harus di standby, kehadiran kami disini tak dianggap oleh pihak manajemen, apalagi ada bantuan yang ingin diserahkan tapi mereka tidak ada,” ungkapnya.
Wabup Dedi Palimbong menjelaskan hasil sidaknya di RSUD Pongtiku akan disampaikan kepada Bupati Yohanis Bassang untuk mengecek Standar Operasi Pelayanan (SOP) dan pelayanan lainnya serta mengecek kehadiran dokter ahli bahkan Direktur karena dianggap sangat mengecewakan.
Editor : Jufri Tonapa