"Kita perlu membuat tempat ini sebagai tempat belajar. Kalau ada yang datang, semua informasi tentang sejarah dan kisah hidup Antonie ini, bisa diakses tapi harus dikerjakan secara bersama-sama," tambah Djekson.
Beberapa item pembenahan, seperti taman bunga sudah terlaksana, hanya perlu ditata lagi.
Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt.Dr. Alfred Anggui mengatakan peran gereja lokasi makam pun nantinya akan dipagar keliling agar terpelihara dengan baik.
"Disana tempat padat penduduk, jadi kita harus pagar keliling. Harapannya warga sekitar pun dapat ikut menjaga kebersihan sekitar area makam," pungkasnya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait