TORAJA UTARA, iNews.id - Hal ini diungkapkan oleh Dewi Sartika Pasande usai menghadiri Rambu Solo', upacara pemakaman Almarhum. Mathius Sapan, di Dusun To' Nanna', Lembang Mai'ting, Kecamatan Rindingallo, Kamis (6/7/2023).
Menurut Dewi Sartika Pasande, Tongkon adalah bentuk empati dan solidaritas yang nyata dalam berbagi duka dengan keluarga, kerabat dan sahabat.
"Tongkon ini adalah sisi persaudaraan tertinggi dalam kekerabatan orang Toraja. Tempat dimana kita terus memelihara persekutuan hidup diantara kita orang Toraja," lanjut Dewi.
Selain itu lanjut Dewi, Tongkon merupakan bentuk jalinan kasih dan silahturahmi yang terus kita jaga hingga saat ini di Toraja.
"Inilah tempat kita berbagi duka bersama keluarga, dan kerabat kita. Kehadiran kita adalah bentuk kasih kita kepada keluarga, sahabat dan rekan kita," tutup Dewi Sartika Pasande.
Dihimpun dari berbagai sumber. Tongkon tidak dapat dipisahkan dalam rangkaian Rambu Solo, karena kehadiran keluarga, kerabat, dan masyarakat baik yang di dalam lingkungan maupun dari luar lingkungan, baik yang sama keyakinan maupun yang berbeda keyakinan datang untuk memberikan penghiburan dan dukungan bagi keluarga yang sedang mengalami duka.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait