SANGTORAYAN, iNews.id - Jeprianto Kalamba, wisudawan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, yang meraih IPK Tertinggi dengan jumlah 3.90.
Jepri merupakan mahasiswa dari program studi Bahasa Inggris angkatan 2019. Judul skripsinya "Turn Taking Strategy in Classroom Interaction".
Prestasi yang luar biasa tersebut, diraihnya dengan penuh perjuangan dan keterbatasan ekonomi. Hal ini membuat Jepri harus bekerja paruh waktu di Toko Bangunan Cahaya Muda, Makale.
Jeprianto Kalamba, Foto: Krisnawati Ranteallo.
"Sebenarnya saya pernah kuliah di kampus berbeda sebelumnya, tapi saya memutuskan untuk berhenti dan memilih mencari pekerjaan. Setelah uangku terkumpul, baru berani kembali kuliah di UKI Toraja," ucapnya.
Jepri tidak tinggal dengan orangtuanya. Sejak bayi, berumur 11 bulan, Jepri tinggal bersama kakek dan neneknya di Turunan, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja.
Dirumah sederhana tersebut, Jepri bertumbuh menjadi anak yang cerdas. Hal ini diungkapkan kakeknya, Markus Sapu'.
Lanjut, Markus bercerita bahwa cucunya lebih banyak berdiam dirumah daripada bermain bersama anak tetangga lainnya.
Saat beranjak remaja, Jepri mulai aktif di organisasi gereja. Setelah wisuda ini, Markus berharap cucunya mendapatkan yang terbaik.
Kehidupan Kakek dan Nenek Jeprianto Kalamba. Foto: Krisnawati Ranteallo
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UKI Toraja, Dr. Oktavianus Pasoloran pun menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan Jepri dalam menempuh pendidikan.
"Saya bangga, ini akan menjadi inspirasi dan motivasi yang luar biasa bagi mahasiswa yg saat ini masih berjuang, bahwa keberhasilan pendidikan butuh pengorbanan dan perjuangan.
"Hasil yang dicapai Jepri adalah buah dari ketekunan belajar," pungkasnya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait
