TORAJA UTARA, iNews.id – Paket wisata baru sangat dibutuhkan untuk menarik wisatawan datang serta berkunjung ke Toraja.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dekranasda Toraja Utara Damayanti Batti, usai perwakilan Dekranasda mengikuti kegiatan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) dan yang diselenggarakan pada 14 - 17 Juni 2022 kemarin di Bali International Convention Center.
Menurutnya Ada dua hal yang kita dapatkan dari mengikuti BBTF kemarin yakni, cara menjual paket wisata dan strategi untuk mendatangkat wisatawan lebih banyak.
“Pihak tour operator banyak bertanya tentang Toraja, karena paket wisata Toraja yang lama itu sudah mulai ditinggalkan, sementara wisatawan saat ini butuh paket wisata yang lebih menarik lagi selain wisata budaya, untuk membuat wisatawan lebih lama tinggal di Toraja,” Kata Damayanti Batti, Wakil Ketua Dekranasda Toraja kepada iNews Toraja, Selasa (21/6/2022).
Selain soal paket wisata baru, Damayanti juga berharap kedepan promosi wisata Toraja lebih ditingkatkan, begitu juga dengan rumah makan lebih banyak lagi, serta homestay dengan standar yang baik.
“Toraja harus lebih banyak lagi promosi di luar, di Indonesia saja dulu untuk saat ini karena kenyataannya banyak yang belum tahu Toraja terutama anak milenial, ini tugas kita semua untuk lebih giat memperkenalkan Toraja promosi wisatanya,” harap Damayanti.
Diketahui kegiatan BBTF tersebut diikuti oleh 183 pelaku pariwisata di Indonesia dari 13 provinsi di Indonesia, dan 270 pihak tour operator dari 30 negara.
Dekranasda Toraja Utara juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Makassar Direct Sell 17 - 18 Juni 2022, di Beach Walk, Kuta Bali. Untuk mempromosikan Toraja.
“Kiranya kedepan promosi wisata Toraja baik di Toraja Utara dan Tana Toraja kita bisa bergandeng tangan, karena pada dasarnya alam, budaya, dan kerajinan kita sama,” tutup Damayanti Batti.
Editor : Jufri Tonapa