Indahnya Berbagi, Kasatlantas Polres Tator sumbang Buku Tafsir Ibnu Katsir untuk Masjid Raya Makale

TANA TORAJA, iNews.id - Indahnya Berbagi Ditengah Perbedaan, mungkin bagi sebagian kalangan atau kelompok, ini adalah slogan semata, namun bagi anggota Polri berbagi itu juga merupakan bagian dari sebuah pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Banyak jalan atau cara berbagi yang dapat dilakukan, yang bertujuan untuk merawat kepedulian kepada sesama atau pun menguatkan silaturrahmi yang telah terjalin sebelumnya.

Seperti halnya yang di lakukan oleh Kasat Lantas Polres Tana Toraja Iptu Adnan Leppang, SH, MH, yang menyumbangkan buku Tafsir Ibnu Katsir jilid 1 -10 di Masjid Raya Makale, Jumat (19/08/22) kemarin, usai pelaksanaan ibadah Jumat.

Sumbangan buku Tafsir Ibnu Katsir jilid 1 - 10 dari Sat Lantas ini, diterima oleh Ustad Yusran, disaksikan oleh sejumlah pengurus Masjid Raya Makale.

"Iya, niat kami, semoga buku tafsir Ibnu Katsir dapat bermanfaat bagi jamaah Masjid Raya, mungkin di sela-sela bersantai menunggu waktu sholat dan atau masyarakat yang melintas kemudian mampir di mesjid raya makale untuk istirahat dapat meluangkan waktu membaca buku-buku tersebut," kata Iptu. Adnan Leppang saat di temui di Pos Lantas Makale.

Tana Toraja yang di kenal dengan sikap kerukunan dan toleransi beragama yang sangat tinggi, dikenal juga sangat kuat dalam memegang adat istiadat, serta di dalam tatanan kehidupan sosial masyarakatnya selalu menjunjung tinggi perbedaan keyakinan yang di anut oleh setiap masyarakatnya.

Namun pun demikian, berbeda keyakinan tidaklah menjadi penghalang dari interaksi sosial di Bumi Lakipadada, justru perbedaan itu saling menguatkan.

"Sebagai anggota Polri, kami sangat bersyukur, masyarakat Tana Toraja sangat menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan, bahkan dari sisi Kamtibmas, masyarakat kita patuh pada aturan - aturan yang ada, contohnya bisa kita lihat setiap hari di atas jalan raya, kita bisa melihat kepatuhan warga dalam menggunakan helm, itu membuat setiap orang yang melihatnya akan merasa nyaman, kenapa itu bisa ada ? Karena masyarakat Tana Toraja itu Bernurani, kerukunan dan kepatuhan masyarakat inilah yang wajib kita rawat, baik itu dengan cara berbagi, maupun dengan cara saling menghormati," tutup Iptu. Adnan Leppang.

Editor : Jufri Tonapa