get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilantik jadi Ketua, Damayanti Batti Serukan Pentingnya Peran PKK untuk Kesejahteraan Masyarakat

Masyarakat Menjerit, BBM Jenis Solar di Toraja Langka sudah hampir Sebulan

Selasa, 08 November 2022 | 08:55 WIB
header img
Antrian kendaraan roda empat di SPBU Alang-alang, Toraja Utara. Foto: Istimewa

TORAJA UTARA, iNews.id - Sudah hampir sebulan masyarakat yang menggunakan mobil diesel sangat sulit mendapatkan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi. Baik di SPBU Toraja Utara maupun Tana Toraja.

Antrian panjang mengular hampir tiap hari ditemukan di SPBU pada pagi, sore hingga malam hari. Terutama di SPBU Alang-alang, Bolu, Eranbatu, dan Mandetek Makale.

YS (43) yang berprofesi sebagai sopir truk roda empat, mengaku di rela kehilangan waktu berjam-jam mengantri di SPBU demi mendapatkan BBM solar bersubsidi.

“Harus bagaimana lagi. Saya harus mengantri lama sampai bermalam untuk dapatkan bahan bakar solar bersubsidi, kasihan kami ini pak," kata YS, kepada iNews Toraja yang meminta namanya untuk disamarkan, Selasa (8/11/2022).

Meski sudah mengantri berjam-jam, lanjut YS, kadang ia tak kebagian solar bersubsidi karena ketersediaan solar terbatas.

Menurut YS, ia mencurigai ada oknum tertentu memanfaatkan salah, adanya solar bersubsidi dari pemerintah tersebut dengan menjadikannya bisnis dan meraup keuntungan.

"Saya curiga, banyak mobil mengantri di SPBU, tapi kemudian solarnya ditampung di suatu tempat, terus dikirim ke industri-industi, baik dalam maupun luar daerah, dengan harga mahal," ungkap YS.

Ia berharap agar petugas yang berwenang melakukan pengawasan di setiap SPBU, sehingga bahan bakar minyak jenis solar tidak disalah gunakan oleh sejumlah oknum.

"Yah kita berharap distribusi solar bersubsidi dari pemerintah ini diawasi, agar tidak disalah gunakan oleh bisnis oknum-oknum tertentu," harapnya.

Editor : Jufri Tonapa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut