DEPOK, iNews.id - Warga Katolik Toraja diaspora yang tergabung dalam Persekutuan Umat Katolik Toraja (Pukat) merayakan Paskah (kebangkitan Yesus Kristus) di Aula St Yohanes Paulus II Paroki St Paulus, Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023) kemarin.
Perayaan Paskah yang dihadiri sekitar 600 umat Katolik Toraja se Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Serang (Jabodetabek) ini dipimpin Mgr Piet Timang.
Uskup Banjarmasin Mgr Piet Timang asal Toraja yang memimpin perayaan Misa Paskah Pukat ini didampingi lima pastor termasuk pastor asal Toraja, yakni RD Alfons Sombo Linggi, RD Sam Agustinus, Romo Robert Rimmin SJ, Romo Ananias Dundu CICM, bahkan ada Pastor Leo CICM asal Toraja yang bertugas di Amerika Serikat juga hadir dalam acara ini, meski tidak ikut sebagai con selebran.
Mgr Piet Timang dalam homilinya mengatakan, seperti para murid Yesus atau rasul diutus oleh Yesus ke seluruh dunia untuk mengabarkan Injil, kabar sukacita keselamatan sambil berbuat baik. Karena itu kata Mgr Piet Timang, orang Katolik Toraja pun yang tersebar di bumi Nusantara khususnya di Jabodetabek CS, bahkan mancanegara juga diutus untuk berbuat baik dan benar.
"Baik dan benar, karena ada banyak peristiwa merasa berbuat baik dan tampak dari luar berbuat baik, tetapi kenyataannya ada kemunafikan atau tidak sesuai dengan kehendak Allah, karena berbuat baik menurut kepentingannya," tegas mantan Rektor Universitas Atma Jaya Makassar ini.
Uskup Mgr Piet Timang. Foto: Istimewa
Perayaan Paskah dalam nuasan inkulturasi budaya Toraja ini berlangsung meriah dan khikmad. Diawali dengan prosesi parade wilayah dengan usungan lettoan yang biasanya diisi babi dalam pesta rambu tuka atau pesta syukur di Toraja diganti dengan persembahan dari hasil pertanian atau makanan olahan hingga ayam yang kemudian dilelang di akhir acara. Perayaan Paskah Pukat ini dimeriahkan dengan paduan suara dari Paroki St Paulus Depok dan OMK Pukat Jabodetabek CS dengan lagu-lagu daerah Toraja.
Warga Pukat yang hadir pun mengenakan kostum warna-warni khas Toraja dan di akhir acara mereka makan bersama dengan menu khas Toraja seperti pa'piong yakni masakan daging babi dicampur daun miyana dalam bambu dicampur lada katokkon, peganan pa'pion bo'bo (lemang) dan pokon.
Ketua Pukat Jabodetabek CS, Matius S Tandigau dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan Misa Paskah Pukat dengan Pukat Depok sebagai tuan rumah dan Danun sebagai ketua panitia bersama Medan Reken dan Allo Layuk.
"Pukat Depok luar biasa. Nanti perayaan Paskah Pukat 2024 akan dipercayakan kepada Pukat Kota Bogor sebagai penyelenggara," tutup Matius S Tandigau.
Sejumlah tokoh asal Toraja yang berdomisi di Jabodetabek CS hadir dalam kesempatan ini antara lain mantan Dubes Kongo dan Amerika Latin Alfred Palembangan, Frans Rupang, Irjen Pol John Lalo, Joseph Garo yang juga Wakil Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Yohanes Massora, Ketua Ikatan Keluarga Toraja Jabodetabek drg Latanna , Ketua Pukat Matius S Tandigau, mantan Ketua IKAT Bogor David Allorerung, beberapa mantan Ketua Pukat, antara lain Patris Batara Randa, John Bari, Ketua Pukat Depok Olus Birana, juga ada pengurus Forum Komunikasi Umat Katolik Nusantara (Fuknus) dan seorang anggota DPRD, Sem Karaeng Tasik dari Sangatta Kalimantan Timur.
Editor : Jufri Tonapa