TORAJA UTARA, iNews.id - Deputi II Kantor Staf Presiden, Abednego Tarigan didampingi Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. Alfred Anggui, mengunjungi anak-anak difabel yang berada di RBM Tangmentoe, Toraja Utara, Rabu (31/05/2023).
Dibawah naungan pelayanan Gereja Toraja, Yayasan RBM-PWGT melayani 500 anak-anak difabel yang tersebar di wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
Bertemu langsung dengan siswa RBM, guru dan pengurus yayasan, Abetnego menyampaikan rasa haru, bangga sekaligus bersyukur atas pelayanan di RBM.
"Semua rasa ini karena terselenggaranya pelayanan yang membutuhkan komitmen jangka panjang dari semua pihak," ucap Abednego.
Abednego menyebut ada 4 (empat) komitmen nyata dari pelayanan RBM, yakni :
(1).Komitmen guru yang setia dan berdedikasi untuk dapat terus memberikan pelayanan.
(2). Orang tua yang berkomitmen memberikan kesempatan anaknya yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pengajaran.
(3). Kehadiran di ruang kelas atau menerima kunjungan guru adalah wujud komitmen dari anak untuk mendapat pengajaran.
(4). Kontribusi warga masyarakat dan gereja untuk memastikan pelayanan berjalan adalah komitmen nyata. Dukungan lebih luas dan kuat disebut sangat dibutuhkan termasuk dukungan dari pemerintah sehingga kerjasama para pihak terwujud untuk memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
"Terima kasih kepada RBM yang telah bekerja membantu dan memandu untuk menemukan peran dan kontribusi anak anak berkebutuhan khusus dalam kehidupan kita," tambah Abednego.
Alfred Anggui pun menyambut baik kepedulian Bapak Deputi II yang spontan tergerak hatinya, mengunjungi RBM.
"Begitu mendengar pelayanan Gereja Toraja melalui Yayasan RBM-PWGT, beliau merespon dan datang langsung. Dukungan beliau amat berarti bagi pengembangan layanan RBM," pungkasnya.
Editor : Jufri Tonapa