Pengacara Piter Ponda Barani Keberangkatan Namanya Dicatut Sebagai Tim Pemenangan Andalan Hati

TORAJA UTARA, iNews.id - Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman - Hj. Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) mencatut nama potensial masuk dalam barisan tim pemenangan.

Hal tersebut sesuai file berbentuk bentuk format Portable Document Format (Pdf) yang didalamnya terdapat susunan nama tim pemenangan Andalan Hati.

Adapun nama yang dicatut masuk kedalam tim pemenangan Andalan yakni Piter Ponda Barani selaku Koordinator Hukum dan Advokasi berdasarkan Keputusan Tim Kampanye Propinsi Andalan Hati Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2024-2029 Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) Nomor : 03/kpts/tkp/andalan-hati/ix/2024 tentang Penetapan Tim Pemenangan dan Tim Kampanye Kabupaten/Kota Andalan Hati - Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024-2029 Pada Kabupaten Toraja Utara pertanggal (26/9/24) yang di tandatangani di Makassar, oleh ketua tim dan sekertaris tim pemenangan dan tim kampanye Andalan Hati.

Berdasarkan Keputusan tersebut, Pengacara kondang, Piter Ponda Barani, mengaku keberatan atas hal itu karena namanya di catut sebagai tim pemenangan Andalan Hati Kabupaten Toraja Utara.

"Saya sudah konfirmasi kepada ketua tim Andalan Hati kabupaten Toraja Utara dan sekertaris tim Andalan Hati, Samuel Kambuno namun dirinya juga tidak mengetahui itu. Dan itu lucu kalau mereka tidak tahu," terang pengacara yang sering disapa Piter, saat Konferensi Pers di Rantepao, Sabtu (12/10/24).

Sementara, Piter mengaku tidak pernah dirinya di konfirmasi terkait namanya akan di masukkan sebagai kordinator tim pemenangan Andalan Hati.

"Karena saya tidak pernah dikonfirmasi apakah setuju atau tidak masuk dalam tim pemenangan. Kan paling tidak ada persetujuan, tapi ini tidak ada," akunya.

SK Tim Pemenangan Andalan Hati Toraja Utara yang beredar. Foto: Istimewa

Iapun telah meminta agar namanya di keluarkan sebagai kordinator hukum dan advokasi tim pemenangan Andalan Hati.

"Namun sampai sekarang juga belum ada konfirmasi apakah saya sudah dikeluarkan atau belum," pintanya.

Iapun berharap kepada tim pemenangan Andalan Hati yang ada di Toraja Utara agar segera mengeluarkan namanya. 

"Janganlah nama kita di masukkan tanpa ada konfirmasi ke kita," harapnya

Ia menambahkan, terlebih karena SK tersebut telah beredar dan telah masuk ke lembaga penyelenggara Pilkada.

"Dan mohon segera dikeluarkan, karena ini sangat menggangu independensi saya sebagai lawyer. Karena saya ini Advokat, jadi kalau butuh kuasa hukum saya siap tapi bukan tim pemenangan," tambahnya.

Sementara, sekertaris pemenangan Andalan Hati Kabupaten Toraja Utara, Samuel Kambuno, mengaku terkait nama Piter Ponda Barani yang di catut tersebut, dirinya tidak mengetahui hal itu.

"Coba kita hubungi pak Marthen, karena dia kemarin yang susun berdasarkan komunikasi tim pemenangan provinsi Andalan Hati," ungkapnya 

Ia menambahkan, pihaknya mengakui bahwa nama piter akan dikeluarkan kedepan.

"Kita minta waktu 3 hari agar nama pak piter di keluarkan, dan itu sudah di komunikasikan," tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Tim pemenangan Andalan Hati Kabupaten Toraja Utara, Alexander Rante Tondok, mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengetahui adanya nama Piter Ponda Barani yang di catut.

"Saya tidak tahu juga apakah kepengurusan lama yang catut atau bagaimana," terangnya via telepon WhatsApp, Sabtu (12/10/24)

Ia mengaku, bahwa dirinya juga belum pernah menghubungi piter masuk sebagai tim pemenangan.

"Bahkan pak piter juga tidak pernah hubungi kami untuk di masukkan sebagai tim pemenangan. Jadi saya juga tidak tau siapa yang catut namanya," akunya 

Ia menambahkan, pihaknya juga belum mendapatkan SK tim pemenangan dan tim kampanye.

"Jadi saya belum dapatkan SK tersebut, dan baru pengusulan nama saya ke sana komunikasi dengan tim pemenangan provinsi Andalan Hati. Bahkan belum ada juga komunikasi apakah saya sebagai ketua tim kampanye atau bagaimana," tambahnya.

Editor : Jufri Tonapa