Sejumlah Tokoh Panitia Pembentukan Toraja Utara Dukung Dedy Palimbong - Andrew Silambi

TORAJA UTARA, iNews.id - Para mantan Panitia Pembentukan Kabupaten Toraja Utara satukan dukungan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Frederik Victor Palimbong - Andrew Silambi (DYLAN) Nomor Urut 2 di Pilkada Toraja Utara 2024.

Dukungan ini dinyatakan melalui Reuni Panitia Pembentukan Toraja Utara bertajuk '16 Tahun Toraja Utara' beberapa waktu lalu di Tallunglipu Sabtu (5/10/2024).

Dalam pertemuan itu diawali dengan penjelasan sekilas terjadinya pembentukan Kabupaten Toraja Utara, yang berawal dari diskusi di gedung KNPI Tana Toraja. 

Setelah itu, panitia pembentukan melakukan refleksi 16 tahun terbentuknya Toraja Utara, berikut memberi tanggapan terhadap kebijakan pemerintahan dalam 3 periode yang berbeda. 

'Evaluasi' panitia pembentukan Toraja Utara pun menghasilkan dukungan kepada DYLAN, sekaligus menjadi tantangan kepada paslon nomor urut 2 ini untuk menjawab persoalan yang terjadi di Toraja Utara selama ini. 

"Kita menyatakan sikap mendukung pasangan Dedy-Andrew (DYLAN). Berikut memberi sejumlah tanggapan terhadap pemerintahan selama ini. Jika nantinya pasangan DYLAN terpilih, kita harap bisa menjawab dan membawa solusi terhadap persoalan yang terjadi di Toraja Utara," ungkap salah satu Panitia Pembentukan Toraja Utara, Antonius Sampetoding. 

Hal sama diucapkan oleh Suli Matius, salah satu sekretaris dalam panitia pembentukan Toraja Utara saat itu. 

Suli berpesan, jika terpilih nanti Dedy-Andrew harus berpihak kepada masyarakat, dan tidak mementingkan golongan, oknum dan kelompok tertentu. 

"Intinya jika nanti pak Dedy-Andrew mendapat amanah masyarakat memimpin Toraja Utara, harus berpihak kepada masyarakat. Jangan mementingkan kepentingan golongan, oknum dan kelompok tertentu," harap Suli Matius. 

Reuni para panitia pembentukan itu berlangsung hikmad, yang dihadiri langsung oleh calon Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong. 

Usai reuni, panitia pembentukan Toraja Utara melakukan foto bersama dengan Frederik Victor Palimbong.

Editor : Jufri Tonapa