get app
inews
Aa Text
Read Next : Perkuat Sinergitas Jelang Pilkada, KPU Toraja Utara akan gelar Kemah Demokrasi

KPU Toraja Utara Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada Cagub dan Cabup 2024

Sabtu, 09 November 2024 | 12:28 WIB
header img
KPU Toraja Utara gelar Simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Sabtu (9/11/2024) di halaman Gereja Toraja jemaat Karassik, Kecamatan Rantepao. Foto: Istimewa

TORAJA UTARA, iNews.id - KPU Toraja Utara Adakan Simulasi pemungutan dan perhitungan suara untuk pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara di Halaman Gereja Toraja jemaat Karassik, Kecamatan Rantepao Sabtu (9/11/2024).

Simulasi pemungutan dan perhitungan suara dalam mensukseskan pilkada 2024 dihadiri Anggota Komisioner Divisi Tehnis Penyelenggara pemilu, Semuel Rianto Tappi , Divisi Sosdiklih ,Parmas dan SDM Harsal Lahiya , Divisi Perencanaan , Data dan Informasi Furqan Mansyur Batkam bersama Ketua Bawaslu Toraja Utara Briken Linde Bonting.

Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Toraja Utara , Semuel Rianto Tappi saat ditemui diselah selah kegiatan simulasi Pemungutan dan Perhitungan suara mengatakan, simulasi ini untuk memberikan cerminan gambaran edukasi kepada pemilih sehingga mengetahui alur tahapan dan mekanisme Di TPS .

"Sesuai dengan Rancangan Peraturan Komisi Pemilhan Umum ada skema dena TPS posisi KPPS berubah ini dilakukan dalam rangka memastikan keamanan, transparansi serta hak suara dari pemilih," jelasnya Semuel.

Kata Semuel, sarana mengedukasi kepada penyelenggara dengan menghadirkan PPS dan PPK harapanya adalah penyelenggara baik itu terhadap PPK, PPS ketika turun melakukan Bimtek bisa melakukan simulasi mini penyelenggaraan pemungutan suara dimasing-masing TPS nya.

Adapun kami memilih simulasi hari ini di TPS 2 kelurahan Karassik, Kecamatan Rantepao dengan pemilih yang ada sebanyak 389 pemilih reel di TPS ini.

"Kita berharap juga simulasi ini bukan hanya simulasi yang normal, ada DPTB ataupun masyarakat yang punya KTP luar katakan yang disekenariokan bisa dipaksakan masuk di TPS," tutup Semuel Rianto Tappi.

Editor : Jufri Tonapa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut