Perjuangan Nata siswa di SLB Dharma Wanita Makale, Tana Toraja, penyandang disabilitas Tunagrahita ini untuk meraih Medali Perak diajang Kejuaraan Nasional ini tidaklah mudah.
Nata harus mengikuti seleksi atlet di Makassar dan berhasil lulus untuk mewakili Sulawesi Selatan.
"Sebelum mengikuti PeSONas di Semarang para atlet sebelumnya di seleksi di Makassar. Alhamdulillah siswa kami lulus di seleksi Makassar tersebut dicabang olahraga bulu tangkis," ungkap Ismailyn.
Ismailyn menambahkan PeSONas merupakan seleksi bagi atlet untuk dapat mewakili Indonesia pada Summer Olympic World Games (SOWG) di Berlin-Jerman 2023 mendatang.
"Jadi, jika lulus atau juara ditingkat nasional atlet akan mewakili Indonesia di Berlin, insyaallah Nata dapat mewakili Indonesia nanti," tambahnya.
Menurut Ismailyn Olahraga di Kabupaten Tana Toraja bisa maju dengan memperhatikan atlet-atletnya, terumatama untuk anak berkebutuhan khusus.
"Satu pesan saya untuk kabupaten Tana Toraja, pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus jangan di diskriminasikan, mereka juga punya hak atas itu," tutur Isma.
Atas prestasi ini Kepala Sekolah SLB Dharma Wanita Makale sangat bersyukur siswanya dapat mengharumkan nama Toraja di kancah olahraga Nasional.
"Sungguh bersyukur siswa kami berhasil di tingkat nasional, kedepannya kami akan lebih membimbing anak-anak kami sesuai bakat mereka, sekalipun mereka terbatas dibidang akademik namun mereka punya bakat dibidang olahraga, seni, dan keterampilan lainnya," tutur Katrina Toding, Kepala Sekolah SLB Dharma Wanita Makale.
Katrina berharap kedepan pemerintah dapat memperhatikan anak-anak Difabel seperti anak-anak normal lainnya.
"Harapan kami semoga pemerintah Tana Toraja,dapat memberi perhatian kepada anak-anak Difabel, karena mereka juga punya hak yang sama dalam segala aspek." tutupnya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait