Sehingga Ibu Hernita harus ditandu dan menyeberangi Sungai Sadan berarus deras, yang sangat membahayakan bagi keselamatan warga dan ibu bersama bayi yang di kandungnya.
"Rumahnya disebrang sungai jadi harus ditandu sekitar 5 kilometer dan menyebrang jembatan gantung ke pustu yang ada di Lembang Bau untuk dijemput mobil ambulance yang sudah menunggu, belum sempat dibawah ke puskesmas dia sudah melahirkan dibantu bidan di pustu," kata Karman Loda, kepada iNews.id, Selasa (13/6/2023).
Pemerintah dan warga setempat berharap adanya pembangunan infrastruktur yang maksimal di lembang bau dan lembang bau selatan, agar pemerintah dapat menjangkau masayarakat baik dari segi pelayanan kesehatan maupun tingkat ekonomi masyarakatnya.
"Bersyukur bayi dan ibunya selamat. Kami berharap pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memperhatikan dan membangun jembatan permanen di daerah kami," singkat Karman.
Diketahui Lembang Bau dan Lembang Bau Selatan, adalah dua Lembang atau Desa yang masih sulit terjangkau oleh pemerintah dikarenakan dari segi akses jalan dan jembatan yang belum maksimal, sehingga membuat pelayanan di masyarakat kurang terjangkau.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait