Diketahui kantor kelurahan Sarira terlihat sangat sepi. Saat memasuki ruangan, hanya ada Yulius Sattu yang berada di ruang kerja, menyelesaikan urusan administrasi warga.
Kantor kelurahan Sarira sendiri tak jauh dari Makale, ibu kota Tana Toraja. Jaraknya hanya enam kilometer.
Sementara, seorang warga Sarira, Tiku mengutarakan, sudah lama warga Sarira tidak mendapatkan pelayanan publik secara optimal. Padahal jumlah kepala keluarga (KK) di kelurahan Sarira sebanyak 974 KK.
"Pernah saya mau urus surat izin, tapi tidak ada orang. Waktu itu pak Yulius ada tugas di Kecamatan. Kalau kondisi begini dibiarkan, jadi kami warga mau kemana kalau begitu," curhatnya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait