TANA TORAJA, iNews.id - Tana Toraja yang menyajikan sejumlah destinasi wisata dengan alamnya yang sejuk, masih menjadi andalan Pariwisata di Sulawesi Selatan.
Untuk terus mendorong dan meningkatkan pengembangan kapasitas sumber daya manusia dibidang pariwisata.
Dinas Pariwisata Tana Toraja dan pihak terkait gencar melakukan pelatihan pemandu wisata budaya, dan pengelolaan Desa Wisata yang bekerjasama dengan Kemenparekraf RI.
Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Rospita Napa mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan peran serta masyarakat dalam pengembangan kepariwisataan di Tana Toraja.
"Peran serta kelompok sadar wisata, serta anak milenial dan masyarakat, sangat dibutuhkan dalam dunia pariwisata. oleh karena itu kegiatan tersebut terus dilakukan, guna desa wisata di Tana Toraja punya daya saing bukan hanya di provinsi tapi nasional," kata Rospita kepada iNews Toraja, Sabtu (18/6/2022).
Kegiatan pengembangan kapasitas SDM bidang pariwisata, Dinas Pariwisata Tana Toraja bekerjasama dengan Kemenparekraf RI. Foto: Istimewa
Sementara itu Kristian H.P Lambe saat menjadi pemateri sistem pengelolaan desa wisata pada Jumat kemarin mengatakan, dalam sebuah kemajuan pariwisata di suatu daerah. Tentunya peningkatan SDM harus melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Oleh karena itu, masyarakat lokal harus aktif terlibat dalam pembangunan pariwisata di daerahnya.
"Pengelolaan desa wisata tidak terlepas dari peran masyarakat lokal dengan kearifan lokalnya yang menjadi salah satu penggerak kegiatan pariwisata dan nilai tambah bagi wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata," ungkap Kristian, yang juga sebagai Ketua Bamperda DPRD Tana Toraja.
Diketahui sudah sebanyak 40 pengelolah, pemandu wisata budaya desa wisata yang telah mengikuti kegiatan pelatihan dan penyuluhan pengelolaan serta pengembangan desa wisata. Terdiri dari anak milenial, kelompok perempuan, tokoh adat dan masyarakat.
Editor : Jufri Tonapa