Logo Network
Network

800 Personil Gabungan Polda Sulsel, Amankan Aksi Unras Buruh di Makassar

Yoel Yusvin
.
Rabu, 10 Agustus 2022 | 16:04 WIB
800 Personil Gabungan Polda Sulsel, Amankan Aksi Unras Buruh di Makassar
Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Sulsel, AKBP Sahruna, bersama Kabaops Polrestabes Makassar AKBP Darmianto sedang memantau unjukrasa buruh dikantor DPRD Sulsel, Rabu (10/8/2022). Foto: iNews/Yoel

NASIONAL, iNews.id - Sebanyak 800 personil gabungan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, diturunkan untuk mengamankan aksi unjukrasa pekerja buruh, yang berlangsung dibeberapa titik, dikota makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/8/2022).

Direktur Samapta Polda sulsel, Kombes Pol Yusuf Hondawantri melalui Kasubdit Dalmas, AKBP Sahruna Nasrun mengatakan, sebanyak 2 (dua) satuan setingkat kompi atau 200 personil ditsamapta polda sulsel, yang diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjukrasa buruh.

"Sesuai permintaan polrestabes makassar sebagai pengendali pasukan, kami menurunkan 200 orang personil kami untuk membackup, dikantor dprd sulsel dan kantor gubernur. Untuk konsep pengamanannya pun, kami mengedepankan sikap persahabatan dan humanis, sebagai identitas polri dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, termasuk kepada seluruh peserta aksi unjuk rasa," tegas AKBP Sahruna Nasrun mantan kaden gegana satbrimob Polda Sulsel.

Seluruh personil ditsamapta yang diamanahkan dalam pam unras ini, tidak dilengkapi dengan senjata api, melainkan hanya peralatan huru hara, sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"kami tidak memperkenankan anggota kami dilapangan untuk membawa senjata api," ungkap Sahruna.

Sementara itu, kepala bagian operasi polrestabes makassar, AKBP Darminto mengatakan, 800 personil gabungan yang diturunkan terbagi dari 2 SSK Ditsamapta Polda Sulsel dan satu SSK dari satuan Brimob Polda Sulsel, selebihnya dari personil jajaran Polrestabes Makassar.


Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto, saat pimpin apel pasukan. Foto: iNews/Yoel

 

Darminto menambahkan, ada beberapa titik yang menjadi pusat aksi unjukrasa ribuan buruh dikota makassar diantaranya, tugu mandiri, kantor dprd sulsel, kantor gubernur sulsel, pintu 2 kima, mako polda dan baja mas dijalan veteran.

"Kami bagi dan tempatkan seluruh personil dititik tersebut, untuk memastikan pengamanan saat aksi unras berlangsung," tegas Darminto.

Berdasarkan laporan aksi unjukrasa pekerja buruh yang masuk ke polrestabes makassar, diperkirakan sebanyak seribu lebih peserta aksi yang melaksanakan aksi serentak.

"kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya, kepada seluruh peserta aksi yang melaksanakan aksi unras dengan aman,damai dan tentram," tambah Darminto.

Seperti diketahui, seluruh pekerja buruh ditanah air, melakukan aksi unjukrasa serentak. Dalam tuntutannya, pekerja buruh meminta pemerintah dan DPR RI, mencabut undang-undang 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, begitupun dengan UU 13 tahun 2022 tentang perubahan atas UU 12 tahun 2011 tentang pembentukan perundang-undangan.

Buruh menilai, sejak omnibus law cipta kerja diundangkan dan mulai berlaku dengan peraturan pelaksanaannya, kaum buruh dikatakan kehilangan hak atas kepastian kerja lantaran menguatnya sistem kerja kontrak dan outsourching.

Editor : Jufri Tonapa

Follow Berita iNews Toraja di Google News

Bagikan Artikel Ini