Niat Cari Wanita yang Tenggelam, Anggota TNI di Toraja Utara Hilang Terseret Arus Sungai Maiting

TORAJA UTARA, iNewsToraja.id - Niat mencari seorang wanita yang tenggelam, seorang anggota TNI di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) malah hanyut terseret arus Sungai Maiting, Rabu (9/11/2022). Seragam dan sepatu korban ditemukan di lokasi kejadian.

Anggota TNI dari Kodim 1414 Tana Toraja yang bernama Serda Amiruddin itu dinyatakan hanyut terseret arus di Sungai Maiting, Toraja Utara. Ketika itu, korban berupaya mencari wanita yang tenggelam di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.

Baca Juga

Doa dan Tabur Bunga Ikhlaskan Serda Amirudin, Anggota TNI yang Hilang di Sungai Maiting Toraja Utara

Diduga, Serda Amiruddin jatuh terpeleset dan terbawa arus sungai.

Basarnas bersama TNI Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat serta KPA Anak Rimba Toraja, terus melakukan pencarian dengan menyisir sungai maiting di Lembang Lempo Poton. Tim pun dikerahkan untuk menyisir sungai hingga sejauh 4 km.

"Untuk hari ini tim dibagi dua, dengan menyisir sungai sejauh 4 kilometer dari tempat jatuhnya korban," ucap Maickel Marth Femy, Komandan Basarnas Palopo, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Basarnas Diterjunkan Bantu Pencarian Anggota TNI yang Hanyut di Sungai Maiting Toraja Utara

Melihat sungai yang deras dan berbatu, tim pun mengerahkan sgala daya upaya hingga peralatan memdai guna mencari Serda Amiruddin.

"Kami membawa perahu karet, tali alat mountenering dan alat selam. Semoga korban segera ditemukan," pungkas Maickel.

Hal serupa diucapkan Sekretaris BPBD Toraja Utara, Yohanis, yang berharap anggota TNI itu segera ditermukan dalam kondisi apapun.

"Korban anggota TNI belum ditemukan. Hari ini kami masih melakukan pencarian. Semoga Serda Amir segera ditemukan," kata Yohanis.

Sementara itu, wanita yang tenggelam yang dicari sebelumnya bernama Palungan telah ditemukan dalam kondisi tewas.

Palungan ditemukan tersangkut ranting pohon di pinggiran Sungai Maiting, sekitar 4 km dari lokasi korban tenggelam tidak jauh dari rumahnya.  (*)

Editor : Hikmatul Uyun