get app
inews
Aa Read Next : Viral Isi Surat Terakhir Sepasang Kekasih yang Gantung Diri di Toraja, Kisahnya bak Romeo dan Juliet

Susul Pacarnya Gantung Diri, Pemuda di Toraja Tulis Surat Terakhir : Aku Gak Mau Kehilanganmu

Jum'at, 03 Februari 2023 | 17:36 WIB
header img
Susul pacarnya gantung diri, pemuda di Toraja tulis surat terakhir yang bikin geger. Foto: istimewa

TANA TORAJA, iNewsToraja.id -  Seorang pemuda asal Tana Toraja berinisial R (17) nekat menyusul pacarnya untuk gantung diri. Isi surat terakhir yang ditulis korban untuk keluarganya bikin geger.

Sebelumnya, warga Makale, Kabupaten Tana Toraja dihebohkan dengan penemuan jasad sepasang kekasih atau sejoli yang tewas gantung diri di kamar kosannya, Senin (30/1/2023). Sebelum gantung diri, kedua korban sempat menuliskan surat terakhir yang kini menjadi sorotan.

Sejoli itu berinisial JP (15) dan pacar lelakinya, R (17). Awalnya, JP terlebih dulu nekat gantung diri, setelah itu disusul oleh pacarnya, R.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi membenarkan soal penemuan sejoli tewas dalam kondisi gantung diri. Juara menyebut kedua korban ini masih berstatus pelajar di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK).

"Jasad keduanya sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Untuk motifnya masih kita selidiki," ujarnya singkat, Selasa (31/1/2022).

Sementara itu, Kapolsek Makale, AKP Martinus Pararuk menduga kedua pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena alasan asmara. Diduga, hubungan keduanya tidak direstui oleh orangtua masing-masing.

"Diduga karena kecewa akibat keluarga melarang, korban sering ke kediaman kekasihnya. Sebenarnya keluarga tidak melarang, tapi membatasi," tuturnya.

Sebelum gantung diri, sejoli R dan JP rupanya sempat menuliskan sepucuk surat.

Dalam isi surat tersebut, R menyebut akan menyusul kekasihnya yang terlebih dahulu mengakhiri hidup.

"Ada surat yang ditulis korban sebelum gantung diri. Katanya ia pergi menyusul pacarnya yang baru saja ditemukan gantung diri," ungkap Martinus.

Dikutip dari sebuah akun media sosial, berikut isi surat yang ditulis oleh korban, pemuda berinisial R. Dalam awal surat, korban R terlebih dulu meinta maaf kepada kedua orangtuanya.

Ia mengaku tidak mau kehilangan JP, kekasih yang amat disayanginya itu.

"Mamakku tersanyang.. maaf mak, kalau aku salah dan tidak pernah dengarkan apa kata mamak. Maaf jika aku harus pergi, karena aku tidak mau kehilanganmu, cewek yang sangat aku sayangi. Jadi lebih baik aku pergi bersamanya.

Dan teruntuk papaku tersayang, maaf jika aku pernah menyakiti perasaanmu. Dan aku minta maaf atas perbuatan yang telah kulakukan padamu.

Teruntuk kakaku dan adikku tersayang, Maaf jika aku pernah menyakiti hatimu, dan berusahalah bahagiakan mama dan papa.

Aku akan pergi bersama cewek yang selalu ada buatku senang maupun susah. Aku saang kalian berempat, selamat tinggal," tulisnya.

Sementara itu, sebelumnya JP pun menuliskan surat terakhir untuk kekasihnya, R. Ia meminta maaf atas semua kesalahannya.

"Untuk R tersayang. Maaf jika aku banyak mengecewakanmu, dan maaf jika saya terlalu memaksamu, maaf juga karena aku belum bisa membahagiakanmu lagi.

Terkadang saya minta maaf pada seseorang bukan karena aku salah, tapi karena saya tak ingin menyakiti orang yang aku sayang. Saya tahu kata maaf ini tidak kan mampu menebus kesalahanku yang pernah terjadi, namun saya tak akan putus asa untuk meminta maaf kepadamu sampai kau memaafkanku.

Maafkan saya bila saya telah banyak mengukir luka dihatimu, maaf pula jika saya telah banyak meneteskan air mata yg keluar dari matamu," tulisnya.

Editor : Hikmatul Uyun

Follow Berita iNews Toraja di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut