Polisi dan Warga Cari Nenek Tumba' yang Hilang di Buntu Pepasan Toraja Utara

TORAJA UTARA, iNews.id - Masyarakat dan pihak Kepolisian dari Polsek Rindingallo melakukan pencarian terhadap Nenek Tumba' warga Dusun Buntu Sarambu, Lembang Sarambu, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara, yang diduga hilang sejak 1 Agustus 2023 kemarin.

Menurut informasi yang dihimpun pada hari Selasa (1/8/2023) Rari anak korban (Nenek Tumba') sedang berada didapur menanak air, sambil menunggu air mendidih Nenek Tumba' keluar dari dapur, setelah beberapa saat kemudian Rira keluar mencari Ibunya namun tidak menemukannya.

Baca Juga

Kakek Lamba di Tana Toraja yang Dikabarkan Hilang, Ditemukan Tewas di Hutan

"Waktu itu Rari sama ibunya (Nenek Tumba') didapur memasak, Nenek Tumba' sempat keluar, saat dicari sama Rari (Anaknya) sudah tidak diliat lagi," kata Bertha Sanda Sampe Rompon, Kepala Lembang Sarambu, Rabu (9/8/2023).

Mendapat informasi tersebut pihak Kepolisan Sektor Rindingallo (Polsek Rindingallo) melakukan kordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan pencarian.

"Iya benar ada orang hilang di Buntu Pepasan, sementara dilakukan pencarian," kata Iptu. Kusuma Tombilangi, Kapolsek Rindingallo kepada iNews.id, Kamis (10/8/2023).

Baca Juga

Diduga Melompat ke Sungai Sadan, Pemuda di Toraja Utara Dikabarkan Hilang

Diketahui kedua anak korban (Nenek Tumba') Rari dan Kuse mengalami keterbelakangan mental serta rumah korban yang jauh dari pemukiman, membuat informasi yang diterima pihak pemerintah setempat lambat.

"Adanya keterlambatan informasi dikarenakan semua anak korban mengalami keterbelakangan mental, dan jarak rumah korban yang sulit dijangkau," ungkap Iptu. Kusuma.

Sementara itu pada hari ini, Kamis (10/8/2023) masyarakat di Lembang Sarambu melakukan Kombongan Ada' (Pertemuan Adat) untuk bersama-sama mencari Nenek Tumba'.

Baca Juga

Seorang Warga di Tana Toraja Hilang saat Memberi Minum Kerbau di Sungai Bebo

Warga sekitar berharap Nenek Tumba' segera ditemukan, melihat kondisi Rari dan Kuse anak korban yang butuh uluran tangan dari pemerintah.

Editor : Jufri Tonapa