Unit K-9 Polda Sulsel temukan 2 Jenazah yang Tertimbun Longsor di Toraja Utara

TORAJA UTARA, iNews.id - Longsor yang menerjang sejumlah patane (Makam khas Toraja) di Lembang Lo'ko Uru, Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara mengakibatkan 12 jenazah tertimbun longsor, Unit K-9 Polda Sulawesi Selatan diterjunkan untuk membantu pencarian. 2 dari 12 jenazah berhasil ditemukan, Jumat (28/2/2025).
2 ekor Anjing Pelacak dari Unit K-9 Polda Sulsel yang dipimpin Kasat Samapta Polres Toraja Utara AKP T. Sirenden terus melakukan pencarian, 2 jenazah yang sebelumnya tertimbun longsor berhasil ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, longsor menimpa 4 makam keluarga khas Toraja, Selasa (25/02/2025) dini hari. 4 kuburan ini terdiri dari 2 patane (makam berbentuk rumah) dan 2 liang (pahatan batu gunung).
Akibat peristiwa tersebut, puluhan jenazah yang sudah tersimpan dalam kuburan (makam) itu terhambur dan terbawa material longsor, beberapa bahkan tertimbun tanah.
Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda membenarkan hal tersebut, bahwa dalam upaya pencarian jenazah yang tertimbun longsor, Polres Toraja Utara mengerahkan Anjing Pelacak (Unit K-9) Polda Sulsel.
“Upaya ini membuahkan hasil, 2 dari 12 jenazah makam yang sebelumnya masih dalam pencarian tertimbun material longsor berhasil ditemukan," jelasnya.
2 jenazah yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk 10 jenazah yang masih tertimbun akan terus dilakukan pencarian dengan tetap melibatkan Unit K-9.
Kapolres menegaskan, bahwa pihaknya akan terus memberikan bantuan maksimal dalam upaya pencarian jenazah tersebut.
"Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat cuaca ekstrem yang masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Toraja Utara," tutupnya.
Editor : Jufri Tonapa