NASIONAL, iNews.id - Insiden Kerbau mengamuk di Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Kapolres Luwu imbau masyarakat untuk tertib dan utamakan keselamatan saat kegiatan rambu solo'.
Hal ini ditegaskan AKBP. Fajar Dani Susanto Kapolres Luwu, ia mengatakan bahwa masyarakat yang sedang menggelar Rambu Solo' di Kabupaten Luwu untuk tetap mengutamakan keselamatan jiwa masyarakat.
"Terpenting disini adalah keselamatan jiwa masyarakat, saya harap kita semua tertib dan patuhi aturan saat Rambu Solo' digelar," kata AKBP. Fajar Dani Susanto, Kapolres Luwu kepada iNews Toraja, Rabu (6/7/2022).
Diketahui korban atas nama Ataliafi Rantepadang warga desa Salubua dan Malluru warga jalan batara kombat kota Palopo.
Kini kondisi kedua korban sementara dalam perawatan medis di RSUD Sawerigading, Kota Palopo.
"Kedua korban sudah dirawat dan menjalani perawatan medis di rumah sakit," ungkap Fajar Dani Susanto.
Selain kedua korban, satu warga lainnya juga hendak diseruduk namun beruntung sempat menyelematkan diri dengan bersembunyi dibawah mobil.
Sebelumnya diketahui kerbau yang mengamuk merupakan salah satu kerbau yang dibawa oleh rombongan ke acara rambu solo, kerbau tersebut lepas saat prosesi penerimaan rombongan tamu berlangsung.
Sementara itu kerbau tersebut telah diamankan untuk mengantisipasi insiden serupa terjadi.
"Kerbau sudah diamankan agar tidak menimbulkan kerawanan lagi ke masyarakat," tutup AKBP. Fajar Dani Susanto.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait