TANA TORAJA, iNews.id - Tradisi Rambu Solo, menjadi bentuk jalinan kasih tanpa batas waktu bagi segenap rumpun keluarga yang ada di Toraja.
Hal ini dikatakan Kombes Pol Darma Lelepadang, Kepala Bidang Hukum Polda Sulsel saat menghadiri Rambu Solo di Ulusalu, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Jumat (17/2/2023).
Darma Lelepadang, sebagai kerabat yang menghadiri pemakaman salah satu rumpun keluarganya mengatakan bahwa Rambu Solo adalah sebuah ikatan silahturahmi yang telah lestari sejak dulu di Tana Toraja.
Kombes Pol Darma Lelepadang, saat menghadiri rambu solo kerabat di Kecamatan Saliputti, Tana Toraja, Jumat (17/2/2023). Foto: iNews.id
"Kehadiran saya disini sebagai jalinan kasih kepada segenap rumpun keluarga. Ini bentuk turut berdukacita dan berlasungkawa satu sama lain, kiranya kita semua diberi penghiburan yang sejati oleh-Nya," kata Darma Lelepadang.
Lanjut Darma, menurutnya bahwa orang Toraja adalah sebuah miniatur toleransi yang dalam setiap tradisinya memiliki nilai-nilai silahturahmi dan ikatan emosional yang sangat tinggi.
"Inilah kami orang Toraja, baik secara emosional dan ikatan keluarga kami tetap saling menghibur satu sama lain, apalagi disaat duka," tutup Darma Lelepadang.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait