NASIONAL, iNews.id - Dua warga yang diseruduk kerbau mengamuk, menjalani perawatan medis di rumah sakit, selasa malam (5/7/2022).
Diketahui korban atas nama Ataliafi Rantepadang warga desa Salubua dan Malluru warga jalan batara kombat kota Palopo.
Ataliafi yang akrab disapa Erni, adalah guru honorer di SDN 638 Salubua, Bastem Utara.
Erni terkena tandukan saat hendak menutupi mata kerbau dengan niat menghalangi agar kerbau tidak masuk ke lantang tempat penerimaan tamu keluarga.
"Iya benar, dia teman honorer saya. Kami sama-sama mengajar di SDN 638 Salubua. Sekarang dia sudah dirumah sakit, semoga kondisinya cepat membaik," kata Eldha Warga Salubua kepada iNews Toraja
Sementara Malluru yang disapa Papa Mardin dalam video amatir yang beredar dan viral di media sosial, korban ditanduk tepat pada bagian kepala beberapa kali.
Ataliafi Rantepadang (Erni), menjalani perawatan medis di RSUD Sawerigading, Kota Palopo, Selasa (5/7/2022). Foto: Istimewa
Kini kondisi kedua korban sementara dalam perawatan medis di RSUD Sawerigading, Kota Palopo.
Sebelumnya Kerbau yang mengamuk merupakan salah satu kerbau yang dibawa oleh rombongan ke acara rambu solo, kerbau tersebut lepas saat prosesi penerimaan rombongan tamu berlangsung.
Selain kedua korban, satu warga lainnya juga hendak diseruduk namun beruntung sempat menyelematkan diri dengan bersembunyi dibawah mobil.
"Adalagi satu orang tapi sempat menghindar dan bersembunyi dibawah kolong mobil," tutup Eldha.
Editor : Jufri Tonapa