get app
inews
Aa Read Next : Viral Isi Surat Terakhir Sepasang Kekasih yang Gantung Diri di Toraja, Kisahnya bak Romeo dan Juliet

Kenapa Toraja Masih Diguyur Hujan? Padahal Awal Juli Masuk Musim Kemarau

Sabtu, 16 Juli 2022 | 12:53 WIB
header img
Infografis BMKG Stasiun Meteorologi Toraja.

SANGTORAYAN, iNews.id - Hujan ringan hingga sedang masih terjadi sepanjang hari di Wilayah Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara hingga saat ini Jumat 16 Juli 2022, padahal dari prakiraan Musim BMKG awal bulan Juli ini wilayah Toraja sudah memasuki awal musim Kemarau.

Curah hujan tercatat di Stasiun Meteorologi Pongtiku Tana Toraja hingga tanggal 01 Juli – 15 Juli 2022 adalah 143.6 mm / 12 Hari Hujan.


Infografis BMKG Stasiun Meteorologi Toraja.

Hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan MJO (Maden Julian Oscilation) terpantau aktif pada kuadran 4 dan 5 (Maritime Continent/ Maritim Indonesia).

Sejak tanggal 02 - 15 Juli berada di wilayah Maritim Indonesia, berpengaruh signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia  termasuk di wilayah Toraja, dan diperkirakan melemah pada akhir bulan Juli 2022. 

Infografis BMKG Stasiun Meteorologi Toraja.
 

Pergerakan Streamline angin 3000 Feet menunjukkan angin dominan dari Tenggara yang menandakan monsun Australia Aktif sehingga fase kemarau seharusnya sudah masuk di wilayah Indonesia.

Dari Satelit Himawari-8 jam 09.00 UTC (jam 17.00 WITA) menunjukkan terjadi pertumbuhan awan konvektif atau awan hujan di wilayah Toraja dan berpotensi terjadi hujan ringan – sedang hingga malam hari. 

Kesimpulan:

  1. Curah hujan yang masih terjadi sepanjang hari di Bulan Juli 2022 di wilayah Kab. Tana toraja dan Kab. Toraja Utara dipengaruhi oleh MJO yang berada di wilayah Maritim Indonesia hingga akhir bulan Juli 2022, meskipun Bulan Juli ini diperkirakan Wilayah Toraja sudah memasuki musim kemarau dengan aktifnya monsun Australia.
  2. Himbauan agar selalu waspada selama sepekan kedepan karena hujan sedang – lebat disertai kilat petir dan angin kencang masih akan terjadi di wilayah Kab. Tana Toraja dan Kab. Toraja Utara . Selalu waspada terhadap bencana yang mungkin terjadi yaitu:
  1. Tanah Longsor, wilayah Toraja dengan topografi berada di dataran tinggi, dengan hujan yang terjadi sepanjang hari akan menyebabkan melemahnya struktur tanah sehingga rawan terjadinya longsor.
  2. Sambaran Petir, meningkatnya pertumbuhan awan cumulunimbus menyebabkan terjadinya hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.
  3. Pohon Tumbang, awan cumulunimbus juga menyebabkan meningkatnya kecepatan angin yang menyebabkan pohon tumbang.
  4. Genangan air dan jalan licin.

Editor : Jufri Tonapa

Follow Berita iNews Toraja di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut