Pada pilpres tahun 2019 di Tana Toraja 92 persen dan Toraja Utara 95 mendukung Joko Widodo karena sensitifitas masalah Bhineka Tunggal Ika, namun Toraja dalam tanda kutif agak terbelakang masalah parawisata.
"Dulu sebelum bom Bali tujuan wisata nomor dua itu Toraja dan itu tercatat dimanana-mana namun sayang Toraja tidak pernah masuk dalam kategori tujuan destinasi wisata di Indonesia, padahal tinggal dipoles sedikit saja dan pasar di luar sana mengakui tapi persoalan aksesibilitas," sambung David.
Ganjar Pranowo saat menerima kunjungan Masyarakat Toraja. Foto: Istimewa
Bersyukur presiden RI yang ke 7 Joko Widodo membangun Bandara Buntu Kuni di Tana Toraja, namun baru pesawat jenis ATR yg bisa mendarat.
"kami bayangkan kalau Ibu Kota Nusantara ( IKN ) jadi jadi Kalimantan maka Toraja termasuk lokasi yang paling strategis baik dalam pengembangan pertahanan Nasional maupun dalam pengembangan parawitasa nantinya, itu kira-kira gambaran orang Toraja sebenarnya dimana dan tahapan-tahapan kedepan untuk pengembangan wilayah," tutup David.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait