TANA TORAJA, iNews.id - Sebanyak 17 ekor kerbau di Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja, dilakukan pengambilan sampel darah dan swab. Sementara 1 Kerbau lainnya telah dijual oleh pemiliknya, Rabu (6/7/2022).
Guna memastikan kerbau positif atau negatif PMK, dilakukan pengambilan sampel darah dan swab.
Pengambilan sampel darah dan swab itu dilakukan Tim Balai Besar Veteriner (BBV) Maros.
Mereka tampak menggunakan pakaian APD lengkap. Kemudian mengambil sampel darah kerbau pada bagian leher.
Ada tiga botol darah yang di isi, yang selanjutnya akan di bawah ke BBV Maros untuk uji laboratorium.
"Laporannya ada 18 ekor, tapi disini hanya ada 17, katanya satu ekor kerbau sudah dijual pemiliknya," ucap Kepala BBV Maros, Risman Manggidi.
"Jadi 17 ekor kerbau itu kita ambil sampel darahnya, dan juga di swab. Paling lambat Jumat mendatang hasilnya sudah keluar," sambungnya.
Risman menjelaskan, temuan gejala penyakit PMK pada kerbau di Tana Toraja berawal dari laporan pemiliknya.
Editor : Jufri Tonapa
Artikel Terkait