Menurut Roy, Nico sudah memiliki jaringan yang kuat sejak Pilkada tahun 2015 lalu. Kemudian, pada Pilkada tahun 2020, meskipun kalah, namun perolehan suara Nico, yang berpasangan dengan Victor Datuan Batara, cukup signifikan. Pasangan ini memperoleh 51.628 suara atau 37,18%.
“Jaringan beliau di luar Tana Toraja juga cukup baik. Di Toraja Utara, Luwu Raya, maupun di Enrekang, Sidrap, dan Pinrang. Beliau optimis bisa dapat 1 kursi,” ungkap Roy.
Niat Nico untuk maju menjadi Caleg DPR RI, juga didasari oleh fakta bahwa Presiden Joko Widodo sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara yang baru.
“Toraja adalah salah satu daerah penyangga IKN. Itu sebabnya dibutuhkan figur yang memiliki komitmen kuat serta jaringan yang luas untuk memaksimalkan peran Toraja terkait dengan keberadaan IKN tersebut,” urai Roy lebih lanjut.
Jika Nicodemus Biringkanae jadi maju Caleg DPR RI, dia kemungkinan akan mengendarai Partai Nasdem. Kalau betul, dia akan bersaing dengan dua incumbent, yakni Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba. (*)
Editor : Jufri Tonapa