Sementara itu Kristian H.P Lambe saat menjadi pemateri sistem pengelolaan desa wisata pada Jumat kemarin mengatakan, dalam sebuah kemajuan pariwisata di suatu daerah. Tentunya peningkatan SDM harus melibatkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.
Oleh karena itu, masyarakat lokal harus aktif terlibat dalam pembangunan pariwisata di daerahnya.
"Pengelolaan desa wisata tidak terlepas dari peran masyarakat lokal dengan kearifan lokalnya yang menjadi salah satu penggerak kegiatan pariwisata dan nilai tambah bagi wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata," ungkap Kristian, yang juga sebagai Ketua Bamperda DPRD Tana Toraja.
Diketahui sudah sebanyak 40 pengelolah, pemandu wisata budaya desa wisata yang telah mengikuti kegiatan pelatihan dan penyuluhan pengelolaan serta pengembangan desa wisata. Terdiri dari anak milenial, kelompok perempuan, tokoh adat dan masyarakat.
Editor : Jufri Tonapa