Pemda Tana Toraja kembali Louncing 42 Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting

TANA TORAJA, iNews.id - Upaya penanggulangan stunting terus digencarkan, kali ini sebanyak 42 Kampung Keluarga Berkualitas kembali dilouncing pemerintah daerah Tana Toraja dan Dapur Sehat Atasi Stunting.

Pencanangan 42 Kampung Keluarga Berkualitas kali ini langsung dilouncing Wakil Bupati Tana Toraja Zadrak Tombeg didampingi Ketua Himpaudi Tana Toraja Erni Yetti Riman di di Tongkonan Banua Kasalle, Lembang Bulian Massa'bu, Kecamatan Sangalla' pada Rabu (12/10/2022) kemarin.

Wakil Bupati Tana Toraja, Zadrak Tombeg bersama DPPKB dan para undangan saat melouncing Kampung Keluarga Berkualitas di Lembang Bullian Masabu, Kecamatan Sangalla', Rabu (12/10/2022). Foto: Istimewa

Baca Juga

Pencegahan Stunting DPPKB Tana Toraja hingga ke Kecamatan Terpencil

“Kegiatan louncing Kampung Keluarga Berkualitas dan Dapur Sehat Atasi Stunting ini merupakan suatu inovasi yang luar biasa dari instansi terkait untuk menanggulangi stunting di tengah-tengah masyarakat, terutama stunting yang tentunya menjadi tanggung jawab kita semua," kata Zadrak Tombeg, Wakil Bupati Tana Toraja.

Ia juga berharap dengan adanya Kampung Berkualitas serta program Dapur Sehat yang telah dilaunching tersebut dapat mengurangi angka Stunting di Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Tana Toraja.

"Kiranya kedepan tingkat stunting di Tana Toraja dapat menurun serta pemenuhan gizi kepada dan anak-anak kita juga mencukupi," harap Zadrak.

Baca Juga

DPPKB Tator Gelar Diseminasi Kasus Stunting, dr Ria Tanggo : Tana Toraja Akan Capai Target Nasional

"Kami mengharapkan bahwa 159 Lembang dan Kelurahan di Tana Toraja bisa menjadi kampung keluarga berkualitas dengan demikian dapat menghasilkan keluarga yang bukan hanya berkualitas secara fisik tetapi siklus dan mental dan juga ada masuknya beberapa lintas sektor yang akan meningkatkan perbaikan kualitas keluarga tersebut," ungkap dr Ria Minolta Tanggo.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam rangka percepatan penurunan stunting, akan didahului dengan dapur sehat, dimana kita memasak makanan bergizi dengan pangan lokal yang ada di kampung KB, dimasak dan diberikan ke keluarga, itu sebuah intervensi upaya untuk mencegah stunting.

"Karena penyebab masalah stunting sendiri adalah kondisi kesehatan yang tidak optimal dan asupan nutrisi yang tidak optimal. Dengan adanya Dapur Sehat Atasi Stunting setiap ibu hamil dan yang hendak hamil, serta yang menyusui dapat lebih memperhatikan asupan nutrisinya sehingga terlahir generasi penerus yang optimal, sehat dan berkualitas," ucap dr. Ria.

Baca Juga

Dandim 1414 Tana Toraja Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga Terdampak Stunting di Toraja Utara

Untuk diketahui 82 Kampung Keluarga Berkualitas telah terbentuk di Tana Toraja sepanjang tahun 2022, untuk menanggulangi permasalahan stunting.

Editor : Jufri Tonapa