TANA TORAJA, iNews.id - Pembukaan Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) ke-38 yang sebelumnya direncanakan di gedung Tammuan Mali' Makale dipindahkan ke Bandara Pongtiku, Rantetayo.
Berkenaan hal ini, Minggu (30/10) Panitia Nasional Kongres ke-38 GMKI meninjau Bandara Pongtiku guna mematangkan persiapan pelaksanaan kongres sekaligus teknis penyambutan Presiden Jokowi yang diagendakan membuka kongres GMKI ke-38.
Ketua Umum Panitia Nasional Kongres GMKI ke-38 menjelaskan pemindahan lokasi acara pembukaan karena pertimbangan lokasi bandara Pongtiku lebih representatif dibanding gedung Tammuan Mali'. Selain itu, juga mencegah terjadinya kemacetan.
"Bandara Pongtiku jadi pilihan untuk pembukaan Kongres ke-38 GMKI. Bandara pongtiku luas, kita antisipasi kemacetan, karena tentu banyak masyarakat yang ingin datang melihat bapak Presiden," kata Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung itu.
Sebelumnya, Theofilus menyebut kongres GMKI ke-38 merupakan pesta rakyat. Dimana, masyarakat akan dilibatkan secara langsung dalam kegiatan skala nasional tersebut.
"GMKI ini benar-benar hadir di Toraja, kongres nanti akan digelar pameran UMKM dan ekonomi kreatif. Jadi kongres ini pesta rakyat," kata Bung Theo sapaan akrabnya.
Ditunjuknya Tana Toraja menjadi tuan rumah event akbar dua tahunan kelompok Cipayung itu mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulsel, Pemkab Tana Toraja serta seluruh elemen masyarakat di Bumi Lakipadada.
Seluruhnya menyatakan siap menyukseskan dan menyambut duta duta mahasiswa kristen dari berbagai penjuru nusantara. Data panitia kongres ke-38 GMKI akan dihadiri sebanyak 1500 peserta dari berbagai kota kota perguruan tinggi di Indonesia.
Selain agenda pemilihan ketua dan studi meeting, kongres ke-38 GMKI juga diisi kegiatan sosial, yakni operasi gratis bibir sumbing dan sumbing langit langit serta aksi donor darah.
Editor : Jufri Tonapa