get app
inews
Aa Read Next : Hadir di Tongkonan Sangullele, Wamen LHK: Tugas Mulia Kita Menjaga Jasa Ekosistem

Mission Organisation EMS Jerman Buka Diklat Teknik Alat Berat di SMK Kristen Seriti

Selasa, 21 Mei 2024 | 09:12 WIB
header img
Mission Organisation Evangelical Mission In Solidarity (EMS) bekerjasama dengan BPS Gereja Toraja buka diklat teknik alat berat yang bertempat di SMK Kristen Seriti, Senin (20/5/2024). Foto: Krisnawati Ranteallo/iNews.id

SANGTORAYAN, iNews.id - Mission Organisation Evangelical Mission In Solidarity (EMS) kembali membuka diklat teknik alat berat yang bertempat di SMK Kristen Seriti, Kabupaten Luwu, Senin (20/5/2024) kemarin.

Bantuan diklat tanpa biaya (gratis) ini merupakan kerjasama antara Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja dan EMS yang berpusat di Stuttgart, Jerman.

Kegiatan diawali dengan ibadah pembukaan yang diikuti semua peserta pelatihan yang berjumlah 105 orang.

Mereka berasal dari berbagai denominasi gereja dan lintas agama. Seperti yang dialami salah satu peserta diklat bernama Haikal yang berasal dari Enrekang.

Berbekal informasi dari kawannya, dirinya ikut dalam pelatihan tersebut.

"Saya bersyukur ikut serta dalam diklat ini menjadi modal saya dalam mencari pekerjaan nantinya," ucapnya.

Mission Organisation Evangelical Mission In Solidarity (EMS) bekerjasama dengan BPS Gereja Toraja buka diklat teknik alat berat yang bertempat di SMK Kristen Seriti, Senin (20/5/2024). Foto: Krisnawati Ranteallo/iNews.id

Ketua Umum BPS Gereja Toraja, Pdt. DR. Alfred Anggui mengatakan bantuan dari EMS menjadi semangat bagi sahabat-sahabat di dunia pendidikan.

"Bantuan ini luar biasa, memberikan fasilitas bagi anak-anak kita untuk memiliki keterampilan. Kita bisa bayangkan jika selesai dari diklat, mereka berhasil dan membanggakan orangtua," jelasnya.

Sebagai pelaksana, SMK Kristen Tagari berharap peserta akan memaksimalkan ilmu yang dipelajari nantinya.

"Antusias peserta di tempat ini sangat baik, bisa dibayangkan jika mereka kursus di tempat lain, akan membutuhkan biaya yang lumayan mahal, sedangkan diklat disini gratis," tutup Kepala Sekolah SMK Tagari, Micha Sa'ti Paerunan.

Editor : Jufri Tonapa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut