Logo Network
Network

Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati Sudah Inkrah, MA Sebut Terbuka Peluang Ajukan Peninjauan Kembali

Irfan Maulana
.
Selasa, 08 Agustus 2023 | 19:39 WIB
Ferdy Sambo Batal Dihukum Mati Sudah Inkrah, MA Sebut Terbuka Peluang Ajukan Peninjauan Kembali
Ferdy Sambo batal dihukum mati setelah Mahkamah Agung (MA) memutuskan mengubah hukuman Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang semula hukuman mati menjadi pidana penjara seumur hidup. Foto: DOK

JAKARTA, iNewsToraja.id - Ferdy Sambo batal dihukum mati setelah Mahkamah Agung (MA) memutuskan mengubah hukuman Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang semula hukuman mati menjadi pidana penjara seumur hidup. Putusan ini juga telah dinyatakan sebagai keputusan yang berkekuatan hukum tetap alias inkrah dan Ferdy Sambo batal dihukum mati.

"Putusan kasasi MA Ferdy Sambo ini sudah berkekuatan hukum tetap, sehingga dapat segera dieksekusi," kata Kabiro Hukum MA, Sobandi S di gedung MA, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (8/8/2023).

Meskipun demikian, Sobandi menambahkan bahwa Ferdy Sambo masih dapat mengajukan peninjauan kembali (PK) di MA.

"Upaya hukum biasanya mencapai kasasi, tetapi dalam kasus luar biasa, peninjauan kembali dimungkinkan sesuai dengan ketentuan undang-undang," ujarnya.

Untuk diketahui, vonis kasasi MA Ferdy Sambo mengubah putusan dari Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta mengenai kasus Ferdy Sambo. Dengan begitu putusan penjara seumur hidup Ferdy Sambo menjadi inkrah.

Awalnya, PN Jakarta Selatan dan PT Jakarta telah menjatuhkan hukuman mati kepada Ferdy Sambo, tetapi setelah melalui kasasi, hukuman tersebut diubah menjadi pidana penjara seumur hidup. Keputusan tersebut diambil melalui putusan sidang kasasi di gedung MA, Jakarta Pusat, pada hari Selasa, tanggal 8 Agustus 2023.

Follow Berita iNews Toraja di Google News

Halaman : 1 2
Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.