Diawali Bunyi Letusan Tebing Gunung Sesean Longsor, 6 Rumah Rusak Puluhan Keluarga Mengungsi

TORAJA UTARA, iNews.id – Tebing gunung Sesean di Dusun Kurra, Lembang To’yasa Akung, Kecamatan Bangkelekila’, Toraja Utara, Longsor timpa 6 rumah warga, akibatnya puluhan warga mengungsi.

“Sebelum longsor diawali dengan bunyi letusan keras, sehingga kami keluar rumah, setelah bunyi letupan kedua, kayu dan batu disertai lumpur secara tiba – tiba datang dari atas tebing dan menimpa rumah serta lumbung yang ada disekitar lokasi," terang Elis Bussang warga yang rumahnya rusak ditimpa batu akibat longsor kepada iNews Toraja.

Baca Juga

Tebing Setinggi Seratus Meter Longsor Terjang Pemukiman, 6 Unit Rumah Warga Rusak di Toraja Utara

Tingginya intensitas hujan yang terjadi diwilayah perbukitan gunung sesean, membuat tebing setinggi 100 meter, yang berada di belakang pemukiman warga longsor hingga meluluh lantahkan tanaman padi dan permukiman warga.

Lumpur bercampur batu berukuran besar yang meluncur dari arah perbukitan, membuat 6 unit rumah warga dan satu lumbung padi rusak parah, mengakibatkan 20 kepala keluarga terpaksa mengamankan diri ke lokasi yang lebih aman.

BPBD Toraja Utara bersama Personil Polsek Sesean dan Koramil 04 Sesean dibantu warga sekitar membangun tenda darurat untuk para pengungsi di Lembang Toyasa Akung, Sabtu (4/2/2023). Foto: iNews Toraja

Selain lumpur, batu, batang pohon dan bambu juga menimpa rumah hingga menutup akses jalan penghubung kecamatan, akibatnya sejumlah warga yang masih berada di daerah perbukitan saat ini terisolir, karena jalan utama yang biasa digunakan tertimbun material longsor.

Baca Juga

Jalan Provinsi Tertimbun Longsor, Warga Dua Kecamatan di Tana Toraja Terisolir

“Warga yang rumahnya terkena dampak longsor pada menyelamatkan diri ke rumah kerabat terdekat, karena kami trauma dan takut terjadi longsor susulan, apalagi saat ini masih hujan terus, takutnya batu dan kayu yang masih ada diperbukitan longsor lagi," ucap Elis dengan nada sedih.

Dari keterangan saksi mata menyebutkan, jika sebelum terjadi longsor terdengar dentuman keras yang menyerupai letusan disertai kepulan asap, sehingga membuat warga disekitar lokasi longsor panik dan berhamburan keluar rumah untuk mencari perlindungan.

Sementara saat ini warga yang rumahnya terkena dampak longsor mengungsi ketempat yang lebih aman, sebab lokasi terjadinya longsor saat ini masih terus diguyur hujan lebat.

Editor : Jufri Tonapa